Cara Terbaik Latih Disiplin Anak

Tak mudah mengajarkan disiplin pada anak. Bila pendekatannya sampai salah, alih-alih mengikuti nasihat Anda, yang terjadi mereka justru akan memberontak.

Lupakan mendidik anak dengan menonjolkan kekuasaan orang dewasa, misalnya memarahi atau memukul. Karena hal ini akan mengajari si kecil untuk melawan.

Membimbing anak adalah sesuatu yang perlu dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan sentuhan kasih sayang. Ingin tahu bagaimana mendidiknya, berikut ini caranya, dikutip dari laman Times of India.

– Jika ingin anak mengikuti kemauan Anda

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua. Jika ingin membiasakan mereka melakukan sesuatu, Anda harus memberinya contoh. Misalnya, membuang sampah di tempat yang benar, merapikan tempat tidur setelah bangun atau mengunyah makanan tanpa bersuara.

– Jika anak-anak sulit diatur di tempat umum

Bersabarlah dan mencoba memberi pandangan yang baik pada mereka. Jika mereka masih tidak memperhatikan Anda, ancam dengan hukuman. Namun, ingat untuk tidak menaikkan nada suara Anda atau memukul mereka. Sebab, aksi itu hanya akan membuat mereka tambah nakal.

– Selalu memperlakukan anak sebagai orang dewasa

Mereka juga mencari rasa hormat dan kepentingan dari orang tua. Memberikan pujian karena berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, memberi kesempatan memutuskan baju yang akan dibeli, misalnya. Hal itu akan membuat mereka merasa dihargai.

– Cobalah untuk tidak memarahi

Jika anda ingin marah, sebenarnya itu hanya menunjukkan titik lemah Anda. Anak-anak akan dengan cepat menangkap reaksi Anda, bahkan bisa meniru perbuatan itu. Akan lebih baik, Anda mengarahkan mereka untuk melakukan sesuatu hal yang lebih positif.

– Jika anak melakukan kenakalan di depan orang lain

Jangan berteriak pada mereka. Tunggu sampai Anda kembali ke rumah atau orang lain tersebut menjauh. Kemudian menjelaskan secara tegas bahwa perilaku semacam ini tidak bisa diterima. Ingatkan juga pada mereka bahwa jika mengulangi perilaku ini, Anda akan memberikan hukuman.

VIVAnews – 9 maret 2010

Read Full Post »

SMS Mampu Tingkatkan Kecerdasan Anak

Layanan pesan singkat atau sms di telepon selular (ponsel) rupanya bisa meningkatkan kemampuan mengeja anak-anak. Sebuah penelitian di Inggris membuktikan, penggunaan sms bisa meningkatkan tingkat melek huruf pada anak-anak yang sedang menempuh pendidikan dasar karena layanan sms memperkenalkan komposisi kata kepada anak di luar waktu sekolah.

Kesimpulan itu masih disangsikan kebenaraanya karena banyak yang melihat bahwa ketika anak-anak sering menggunakan singkatan yang tidak baku dan bahasa slang dalam mengirim pesan maka kecendrungan itu akan juga terjadi ketika mereka mengerjakan tugas sekolah mereka.

Meski demikian para peneliti dari Conventry University, seperti yang dikutip Telegraph, mengatakan belum ada bukti yang menyatakan bahwa akses ke ponsel bisa membahayakan keterampilan membaca anak-anak, justru sebaliknya mereka bisa semakin mumpuni dalam mengeja.

Dalam penelitiannya pada akademisi itu melibatkan 114 anak yang berusia dari sembilan hingga sepuluh tahun, yang sedang menempuh pendidikan dasar di wilayah Midlands, Inggris. Anak-anak yang tidak terbiasa menggunakan ponsel dibagi dalam dua kelompok.

Anak-anak di kelompok pertama diberikan masing-masing sebuah ponsel yang digunakan untuk mengirim pesan selama akhir pekan dan selama liburan sekolah. Uji coba itu dilakukan selama sepuluh minggu. Sementara kelompok yang kedua tidak diberikan prilaku khusus dan menjadi kelompok kontrol atau pembanding.

Para peneliti memberikan serangkaian ujian membaca, mengeja, dan fonologi sebelum dan setelah penelitian itu. Kemampuan membaca dan mengeja anak-anak itu juga selalu dipantau setiap minggu. Penelitian yang dipublikasikan di Journal Of Computer Assisted Learnig, yang terbit bulan depan itu, menemukan bukti bahwa “terdapat kontribusi signifikan dari penggunaan pesan singkat terhadap kemampuan mengeja anak-anak selama penelitian itu”.

Penelitian itu juga menunjukan bahwa anak-anak yang menggunakan ponsel selama sepuluh minggu mempunyai tingkat IQ yang lebih tinggi dari yang tidak menggunakan ponsel.

Liputan6.com

Read Full Post »

MEDIA EDUKATIF ANAK

VCD SMART CALISTUNGBAR

VCD Smart Calistungbar merupakan media edukatif yang berisi cara belajar yang menyenangkan untuk anak usia 3-5 tahun, yang dapat membangkitkan minat untuk terus belajar. Belajar mengenal huruf, latihan membaca, mengenal angka, latihan berhitung, latihan menulis huruf dan angka, mewarnai, menggambar, belajar bahasa inggris melalui benda dengan full animasi kartun, musik dan gambar yang menarik disertai sesi latihan. Disajikan menggunakan dua bahasa, indonesia inggris serta bonus edukatif games creative learning untuk komputer.

Dapat dijalankan menggunakan VCD Player ataupun komputer.

Durasi : 55 menit

Harga : Rp. 20.000,-

VCD MOTIVASI “MEMBENTUK KARAKTER ANAK”

Jika pemuda adalah separuh dari era sekarang, maka anak-anak adalah keseluruhan di masa mendatang. Penyiapan dan pembentukan karakter anak-anak dengan benar, baik dari sisi fisik, mentalitas, budaya, dan sosial akan memberikan sumbangsih pada umat ini, sehingga dapat duduk sejajar dengan umat-umat lain.

VCD edukatif yang memberikan teladan untuk anak usia 3-8 tahun. Meliputi :  Adab makan,  Adab tidur,  Adab ke kamar mandi, Adab dengan kawan,  Adab dengan binatang,  Adab membaca quran disertai lagu nasyid dan bonus game untuk komputer.

Durasi  : 50 menit

Harga   : Rp. 20.000,-

VCD KREATIF “MENJADI BINTANG”

VCD kreatif ini menginspirasi anak untuk menjadi bintang, dikemas secara menarik dan menyenangkan agar sejak usia dini anak mampu menguasai ilmu sains dan mampu membaca Al Quran dengan baik, sehingga terbentuk karakter anak yang sholeh dan pintar. Berisi dongeng ceria Islami, Praktek sains menarik & menyenangkan, serta materi membaca surah Al Quran dengan mudah.

Durasi  : 50 menit

Harga  : Rp 21.000,-

PROMO
Dapatkan seminar parenting GRATIS senilai Rp. 5.000.000 untuk pembelian 100 CD.

SEMINAR/WORSKHOP/TRAINING PARENTING
– Menggali Potensi Anak Belajar Calistung Di Rumah
– Membangun Karakter Anak Sesuai Fitrahnya
– Menyiapkan Anak Untuk Menjadi Bintang

CP : dhiaz03@gmail.com

RESELLER WELCOME with special price

Read Full Post »

Anak sulit makan

Masalah sulit makan dapat disebabkan karena gangguan fisik, proses perkembangan selera dan kemampuan makan. Sering dibarengi dengan gangguan psikologis.

Anak usia 3-4 tahun mulai fase negatifistik yaitu menolak makan karena menunjukkan keakuan-nya. Makanan selalu ditolak, maka ibu harus menyajikan makanan semenarik mungkin. Kadang bisa jadi anak tidak lapar karena sudah terlalu banyak makan makanan selingan.

PENYEBAB TERJADINYA SULIT MAKAN

• Penanganan ibu
• kurangnya pengertian ibu
• proteksi dan perhatian berlebihan
• jadual tidak sesuai dengan kebutuhan anak
• ketegangan ibu
• kurangnya kasih sayang
• ambivalen ibu dan anak
• kesukaran dari anak sendiri
• penyakit
• iseng
• memilih-milih
• takut terhadap makanan
• anak lelah
• anak tidak lapar
• bosan dengan makanan
• porsi terlalu besar

CARA MENGATASI KESULITAN MAKAN

Dalam mengatasi masalah ini harus dapat memenuhi ketiga fungsi pemberian makan, sehingga kebutuhan fisiologis, psikologis, hubungan ibu dan anak, sosial dan edukasi dapat terpenuhi.

Cara mengatasinya adalah :

• berikan makan pada saat anak tidak lelah
• porsi disesuaikan dengan kebutuhan anak, kecil tapi sering
• jadual disesuaikan
• tunggu anak lapar
• beri kasih sayang
• variasikan makanan
• berikan bersama makanan kesukaannya
• ajak makan bersama keluarga
• berikan makan sambil bermain
• biarkan anak belajar makan sendiri
• tempatkan makanan pada wadah yang menarik
• beri pujian bila anak menghabiskan porsinya
• berikan sugesti bahwa makanan yang diberikan enak
• ibu harus rilex

MENYUSUN MENU

Menu yang bergizi lengkap dan seimbang harus mengandung :

• Bahan makanan sumber tenaga : nasi, roti, kentang, havermut
• Bahan makanan sumber pembangun :
• Protein hewani : telur, ikan, daging, susu, keju
• Protein nabati : tempe, tahu

• Bahan makanan sumber zat pengatur
• sayuran : bayam, buncis, wortel, tomat
• buah : pisang, pepaya, jeruk, apel

MENGATASI KESULITAN MAKAN PADA ANAK
Boediarti B.Sc.
(Ahli Gizi, Klinik Anakku Kelapa Gading)
Disampaikan dalam Temu Muka dan Konsultasi
"Kiat Mengatasi Kesulitan Makan pada Anak",
di Pekan Anak dan Balita,Jakarta Convention Center,16 Juli 2000

Read Full Post »

Hati-hati nonton Film 4D dengan Balita

Suatu hari kamis di bulan Juli, saat liburan sekolah kami pergi ke Seaworld… Dzaky yang suka banget pada ikan pasti akan senang banget kesitu, dia senang banget nonton “Nemo”, Ikan nemo katanya. Mulailah kami masuk area Seaworld dengan akuarium2 yang gede dengan berbagai macam ikan. Anehnya Dzaky menjadi penakut hanya gara2 liat ikan hiu di akuarium itu. dia ga berani mendekat ke akuarium ikan hiu, padahal ke ikan duyung yang gede dia berani, ke buaya dia berani, ke ikan fyang mirip ular putih itu berani, aneeeh….

Akhirnya ketemu juga jawabannya ketika dia ga berani nonton film dino 3D di BCP. Waktu umur 2.5 tahun Dzaky aku ajak ke Taman Mini Indonesia Indah mampir ke wahana 4D, karena dia sangat suka ikan, liat gambar dari kejauhan dia udah minta nonton ikan. 4D di situ sangat seru, kita serasa ada dalam kolamnya bener dan ada cipratan2 air mengenai penonton sehingga sensasinya luar biasa. Seperti halnya film 3D atau 4D yang laen pasti ada kejutan-kejutan dalam film itu, seperti tiba2 ikan hiu mendekat dan membuka mulutnya yang seram itu, ular besar yang tiba2 meluncur mau menabrak kita, yang membuat penonton berteriak setengah ngeri dan geli. Dzaky bilang, “Mi takut”, “ya udah merem aja, ga usah dilihat”, jawabku. selesai nonton justru Dzaky bercerita tentang ikan2 yang baru dia tonton, tetapi malamnya dia mengigau ” Dzaky takuuut”, hingga aku bangunin dia agar terlepas dari ketakutannya sambil kubisikkan kalau sekarang dirumah, lagi bobok, dzaky mimpi tadi, ga bener itu, sambil aku elus2 kepalanya.

Rupanya hal tersebut membuat Dzaky trauma, saat ke TMII dia berumur 2.5 th, sekarang udah 3,2 th, tapi kenangan ikan hiu itu tetap aja belum hilang dari ingatanya. Aku rayu2 biar tidak takut lagi tapi malah menangis, jadi trauma 4D itu belum terobati.

Kesimpulanku film 4D belum tentu cocok untuk anak balita, karena bisa menimbulkan trauma tersendiri dimana menyembuhkannya susah2 gampang 😀

Read Full Post »

Met Ultah Dzaky Sayang….

Selamat ulang tahun ketiga Dzaky sayang… semoga engkau menjadi insan yang senantiasa bertaqwa dan senantiasa mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah kepadamu… Amin ya Robbal Al-Amin…

Di genap tiga tahun menjadi Umi dari seorang jagoan cilikku, tak kurang rasa syukur padamu ya Rabb, Alhamdulillah ya Rabb, Engkau telah memberikan kepercayaan amanah bagi kami. Ya Rabb, dengan bersimpuh didepanmu, dengan air mata yang mengalir, mungkin tidak akan begitu saja membuat kami lebih baik. Tunjukilah jalan pada kami ya Rabb, agar kami bisa mendidik amanahmu, titipanmu dengan sebaik-baiknya, diantara sibuknya perjuangan kami di dunia dengan ridho Mu ya Allah.

Ijinkan kami Ya Rabb…

Untuk selalu berjalan dalam Ridho Mu

Untuk selalu merasakan manisnya Iman dan Islam

Untuk selalu menjaga semua amanah yang Kau berikan kepada kami

Berikan kepada kami Ya Rabb…

Kekuatan dan ketabahan dalam hidup ini

rejeki dan umur yang berkah

Jadikan kami Ya Rabb…

Sebagai orang yang senantiasa bertaqwa

Orang yang senantiasa bersyukur dengan segala nikmat yang Engkau berikan

keluarga Sakinah, Mawadah, Warohmah

Ampuni segala dosa-dosa kami Ya Allah…

Kabulkan doa kami Ya Allah…. Amin Ya Robbal Al-Amin

Read Full Post »

Apa yang paling sering ditanyakan anak ke orang tua ??

Sebagai orangtua, tahukah Anda, apa pertanyaan yang terus menerus ditanyakan anak sepanjang waktu di dalam pikirannya ? Baik dia lagi bermain, belajar, ngobrol dengan orangtua, lagi rewel dan waktu-waktu lain, kecuali waktu tidur kali ya, pertanyaan ini selalu ada dalam benak anak, baik secara sadar maupun secara tidak sadar.

Tahukah Anda apa pertanyaan itu ? Inilah pertanyaan yang selalu muncul di pikiran anak “Apakah orangtuaku mencintaiku ?” Anak secara konstan mencari jawaban pertanyaan ini dalam perilakunya. Saat anak rewel, dia sedang bertanya “Apakah orangtuaku mencintaiku ?” Saat anak lagi bermain dan melirik ke orangtuanya, dia juga sedang bertanya “Apakah orangtuaku mencintaiku ?”

Read Full Post »

Explore bahasa cinta Anak ????

Gimana cara mengetahui bahasa cinta Dzaky yaaa…. sekian lama sudah kulakukan pengamatan, Tapi kok tetap aja Dzaky tetap bandel, ngeyel, cengeng dll… duuuh :(…. jadi niatnya akan aku evaluasi lagi nee 😀

Aku harus benar-benar perhatikan 5 hal yang merupakan bahasa cinta anak :

Read Full Post »

Kata-kata Pendukung kah bahasa cintanya ???

Bingung, kesal dan sekaligus cemas melihat Dzaky yang semakin bandel dan tidak bisa dikasih tahu. Hanya  waktu-waktu tertentu saja dia akan ikuti apa kata Umi dan Abinya. Pada waktu semestinya dia mandi, dia bisa ga mau mandi kalau lihat teman sebayanya maen di depan rumah. Atau dia akan tidak mau pakai baju setelah selesai mandi, akan teriak ke bibi kalau minta diambilin mainan dan harus saat itu juga dipenuhi, kalau tidak …. Suara teriakan itu akan berganti dengan suara tangis yang kencang.

Read Full Post »

Inikah nasib semua Ibu Rumah Tangga ?

Terinspirasi oleh peringatan hari kartini… aku posting cerita ini…

Rumah berantakan, piring-piring kotor.
Aku terlalu tua untuk ini, umurku tiga puluh lebih !
Mobil tidak bersih, rambutku kusut,
Dan aku sudah membelanjakan uang belanja minggu depan.

Pakaian kotor harus dicuci, anak-anak terlalu jorok,
Dan aku tak pernah punya waktu santai untuk berandai-andai.
Untuk semua pekerjaanku, waktuku tidak pernah cukup,
Pekerjaan tak pernah selesai, selalu ada yang belum beres.

Read Full Post »