Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Save Our World’ Category

Banyak banget yang mengeluh kalau hari ini panas banget, baik hanya sekedar curhat ke teman, menulis status di Yahoo mesenger ataupun di Facebook dan banyak lagi. Tapi keanehan yang ada saat ini adalah banyaknya orang yang mengeluh tanpa berusaha mencari solusinya, atau  solusinya adalah hanya ngadem di ruangan ber AC.

(more…)

Read Full Post »

Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi, sebagian akan dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti bumi –disebut gas rumah kaca, sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek rumah kaca (ERK) karena peristiwanya sama dengan rumah kaca, dimana panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, tidak dapat menembus ke luar kaca, sehingga dapat menghangatkan seisi rumah kaca tersebut.

Peristiwa alam ini menyebabkan bumi menjadi hangat dan layak ditempati manusia, karena jika tidak ada ERK maka suhu permukaan bumi akan 33 derajat Celcius lebih dingin. Gas Rumah Kaca (GRK) seperti CO2 (Karbon dioksida),CH4(Metan) dan N2O (Nitrous Oksida), HFCs (Hydrofluorocarbons), PFCs (Perfluorocarbons) and SF6 (Sulphur hexafluoride) yang berada di atmosfer dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia terutama yang berhubungan dengan pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batubara) seperti pada pembangkitan tenaga listrik, kendaraan bermotor, AC, komputer, memasak. Selain itu GRK juga dihasilkan dari pembakaran dan penggundulan hutan serta aktivitas pertanian dan peternakan. GRK yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, seperti karbondioksida, metana, dan nitroksida, menyebabkan meningkatnya konsentrasi GRK di atmosfer.

Sinar matahari yang tidak terserap permukaan bumi akan dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke angkasa. Setelah dipantulkan kembali berubah menjadi gelombang panjang yang berupa energi panas. Namun sebagian dari energi panas tersebut tidak dapat menembus kembali atau lolos keluar ke angkasa, karena lapisan gas-gas atmosfer sudah terganggu komposisinya. Akibatnya energi panas yang seharusnya lepas keangkasa (stratosfer) menjadi terpancar kembali ke permukaan bumi (troposfer) atau adanya energi panas tambahan kembali lagi ke bumi dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga lebih dari dari kondisi normal, inilah efek rumah kaca berlebihan karena komposisi lapisan gas rumah kaca di atmosfer terganggu, akibatnya memicu naiknya suhu rata-rata dipermukaan bumi maka terjadilah pemanasan global. Karena suhu adalah salah satu parameter dari iklim dengan begitu berpengaruh pada iklim bumi, terjadilah perubahan iklim secara global.

Pemanasan global dan perubahan iklim menyebabkan terjadinya kenaikan suhu, mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan laut, bergesernya garis pantai, musim kemarau yang berkepanjangan, periode musim hujan yang semakin singkat, namun semakin tinggi intensitasnya, dan anomaly-anomali iklim seperti El Nino – La Nina dan Indian Ocean Dipole (IOD). Hal-hal ini kemudian akan menyebabkan tenggelamnya beberapa pulau dan berkurangnya luas daratan, pengungsian besar-besaran, gagal panen, krisis pangan, banjir, wabah penyakit, dan lain-lainnya

Read Full Post »

Kurangi waktu dalam membuka kulkas, Untuk setiap menit anda membuka pintu kulkas, diperlukan 3 menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.

Potong bahan makanan dalam porsi yang lebih kecil, Ukuran yang lebih kecil memerlukan energy yang lebih sedikit untuk mendinginkannya

Susun kulkas dengan rapi agar udara dingin bisa mengalir di sela-sela kulkas sehingga hemat energi

Pastikan isi kulkas tidak melewati pintu dan rak nya, karena pemakaian energi akan kurang efisien

Pastikan karet penutup di sekitar pintu masih bersih dan rapat, Karet penutup yang masih baik harus bia menjepit selembar kertas. Apabila kertas dapat dengan mudah ditarik, berarti sudah waktunya mengganti karet penutup

Jauhkan kulkas dari sumber panas seperti kompor dan oven, Beri jarak sedikitnya 5 hingga 7 cm dari dinding sehingga udara dapat beredar di sekelilingnya.

Sumber : Leaflet tupperware periode April 2010

Read Full Post »